Jumat, 14 Februari 2014



[imagetag]

Menggunakan aplikasi open menjanjikanbegitu banyak keuntungan ketimbang software berbayar. Salah satunya membuatpenggunanya lebih cermat dan lebih memahami tentang cara kerja aplikasi.



Demikian kata Made Wiryana, salah satupenggiat open . Menurutnya, di Indonesia saat ini mayoritas penggunamasih sangat tergantung aplikasi proprietary, software dengan kode tertutupyang hanya diketahui sang pembuatnya.

Kondisi seperti ini diklaim Made sangatmemprihatinkan, dan sebisa mungkin dihindari. Sebab dengan menggunakan aplikasiopen , ketergantungan seperti itu katanya tidak hanya hilang, tapi jugamembuat para penggunanya semakin cermat dan pintar.

"Kalau pakai open kan kita bisamelihat bagaimana software ini berkerja, karena memang semuanya terbuka. Cobakalau proprietary, apanya yang mau dilihat, orang semuanya serbatertutup," jelas Made kepada detikINET.

Pengguna yang sudah terbiasa memakai aplikasiopen juga diklaim akan lebih beradaptasi dengan aplikasi baru, berbedadengan mereka yang sering memakai sistem operasi berbayar.

"Saya yakin, Anda yang biasa pakai Linuxpasti sangat mudah sekali terbiasa dengan aplikasi lain. Tapi kalau yang biasapakai Windows, pasti langsung bingung saat menggunakan Linux," tambahWade.

Selain membuat penggunanya semakin pintar, keuntunganlain menggunakan open adalah biaya yang lebih rendah. Hal ini akansangat bermanfaat sekali bagi perusahan atau untuk instansi pemerintah yangmasih banyak bergantung dengan aplikasi proprietary.

"Jadi daripada keluar duit untuk bayarlisensi, akan lebih baik jika dana tersebut dipakai untuk buat aplikasi open. Kan ini bisa jauh lebih murah dan kita memegang code-nyajuga," pungkas Made seusai peluncuran Ubuntu 12.04 LTS akhir pekan ini.

Sumber

#bcfda5

Categories: , , , , , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!