Usaha Rumahan Modal Kecil Untung Besar
Jasa delivery di tiap perusahaan ternyata sangat dibutuhkan karena untuk mempermudah para konsumen dalam memesan produk tersebut. Jasa pengantaran tersebut bisa menggunakan mobil boks atau motor boks. Fenomena tersebut membuat Neni Sriwahyuni tidak mau melewatkan peluang usaha rumahan untuk memproduksi boks motor delivery.
Awalnya Neni Sriwahyuni memulai usaha produk dari bahan fiber seperti manekin (patung plastik), tong sampah, dan patung lego. Wanita yang akrab disapa Neni ini kemudian mengembangkan usaha rumahan membuat boks motor pesan antar, berdasarkan permintaan dari konsumen, tepatnya tahun 2006. Kemahiran dalam membuat boks motor ini didapat Neni secara otodidak dengan mempelajari artikel atau tulisan yang ada di Internet. Sebenarnya untuk memulai usaha rumahan ini bisa dengan modal kecil dulu sekitar Rp 10 jutaan, tapi pada waktu itu Neni mengeluarkan modal awal sebesar Rp. 30 juta untuk memulai usaha ini yang digunakan untuk membeli cetakan boks motor Rp.2.000.000 dan bahan baku fiberglasss. Lokasi usaha (toko tempat display produk) yang dipilihnya di Jalan Lingkasari No, 16B Kalisari- Jakarta Timur, sedangkan tempat produksi berlokasi di jalan Wibawa Bukit 2 No. 36 Jati Asih – Bekasi.
Produk. Ibu dua anak ini mengatakan, untuk membuat boks motor bahan utamanya adalah fiber yang merupakan campuran resin (cairan seperti lem yang dapat mengeras), mat (bahan seperti anyaman kain/kasa), WR (bentuk seperti bubuk talk namun berwarna biru muda yang berfungsi untuk menghilangkan buih-buih udara saat pencampuran berlangsung), pigmen putih (cairan pemberi warna pada bahan fiberglass), erosil (bubuk putih seperti bedak yang berfungsi sebagai perekat namun menjaga lapisan fiber tidak mudah retak), dan katalis (cairan dengan bau menyengat yang berfungsi mempercepat resin dalam proses pengerasan). Adapun bahan pelengkapnya seperti kuas, besi siku, sesi strip, cat epoxy (cat khusus untuk bahan fiber), thinner, dan clear (pembersih). Semua bahan baku dibeli di Justus Kimiaraya, cabang Jalan Hayam Wuruk Jakarta.
Awalnya Neni Sriwahyuni memulai usaha produk dari bahan fiber seperti manekin (patung plastik), tong sampah, dan patung lego. Wanita yang akrab disapa Neni ini kemudian mengembangkan usaha rumahan membuat boks motor pesan antar, berdasarkan permintaan dari konsumen, tepatnya tahun 2006. Kemahiran dalam membuat boks motor ini didapat Neni secara otodidak dengan mempelajari artikel atau tulisan yang ada di Internet. Sebenarnya untuk memulai usaha rumahan ini bisa dengan modal kecil dulu sekitar Rp 10 jutaan, tapi pada waktu itu Neni mengeluarkan modal awal sebesar Rp. 30 juta untuk memulai usaha ini yang digunakan untuk membeli cetakan boks motor Rp.2.000.000 dan bahan baku fiberglasss. Lokasi usaha (toko tempat display produk) yang dipilihnya di Jalan Lingkasari No, 16B Kalisari- Jakarta Timur, sedangkan tempat produksi berlokasi di jalan Wibawa Bukit 2 No. 36 Jati Asih – Bekasi.
Produk. Ibu dua anak ini mengatakan, untuk membuat boks motor bahan utamanya adalah fiber yang merupakan campuran resin (cairan seperti lem yang dapat mengeras), mat (bahan seperti anyaman kain/kasa), WR (bentuk seperti bubuk talk namun berwarna biru muda yang berfungsi untuk menghilangkan buih-buih udara saat pencampuran berlangsung), pigmen putih (cairan pemberi warna pada bahan fiberglass), erosil (bubuk putih seperti bedak yang berfungsi sebagai perekat namun menjaga lapisan fiber tidak mudah retak), dan katalis (cairan dengan bau menyengat yang berfungsi mempercepat resin dalam proses pengerasan). Adapun bahan pelengkapnya seperti kuas, besi siku, sesi strip, cat epoxy (cat khusus untuk bahan fiber), thinner, dan clear (pembersih). Semua bahan baku dibeli di Justus Kimiaraya, cabang Jalan Hayam Wuruk Jakarta.
Usaha Rumahan Modal Kecil Untung Besar
Wanita kelahiran Bandung, 4 Desember 1978 ini memiliki beberapa produk boks motor dengan harga yang bervariasi sesuai ukuran. Boks motor ukuran 53x42x42cm seharga Rp. 1,5 juta yang biasa digunakan untuk usaha Es Krim, boks motor ukuran 60x46x46 cm Rp. 1,6 juuta yang biasa digunakan untuk usaha restoran siap saji, boks motor ukuran 0x46x46 cm Rp. 2,2 juta digunakan untuk jasa pengantaran dokumen.
Neni juga membuat boks dengan tambahan pada bagian bawah atau menyerupai huruf “U” terbalik dengan ukuran 65x45x45 cm dan bagian bawah 45x45x24 Rp. 2,5 juuta yang biasa digunakan untuk usaha laundry dan bakery. Semua boks motor ini memiliki ketebalan 2-3 mm. Namun, dari semua produk yang paling sering dipesan adalah boks motor ini memiliki ketebalan 2-3 mm. Namun, dari semua produk yang paling sering dipesan adalah boks motor ukuran 60x46x46cm yang biasa dipesan utuk restoran siap saji, karena ukurannya standar perusahaan yang digunakan untuk jasa pengantaran. Tetapi Neni juga menerima ukuran yang sesuai dengan permintaan konsumen. “Jika ada konsumen memesan sesuai dengan keinginannya, saya bisa membuatnya tetapi harga yang ditawarkan juga berbeda”, jelas Neni, biasanya kenaikan antara 10-30%, tergantung dari tingkat kerumitannya.
Tiap boks yang dipesan sudah dilengkapi dengan braket (bagian atau kerangka yang terbuat dari besi atau aluminium sebagai tempat duduk/ penopang boks motor, red). Bracket buatan Neni diletakkan di bagian belakang, menempel pada besi saya belakang motor. Untuk boks berbentuk huruf “U” terbalik, Neni membuat bracket tempel yang menyatu pada bagian sayap motor. Saat sedang mengisi bahan bakar, boks dapat dengan mudah dilepas karena menggunakan engsel yang telah dimodifikasi.
Selain bracket tempel, ada juga bracket tarik. Bracket jenis ini dapat ditarik ke belakang saat kendaraan motor sedang mengisi bahan bakar. Bracket ini hampir sama dengan bracket tempel. Bedanya, bracket tarik, besi dibentuk anyaman persegi dengan kedua teralis saling silang sebagai jalur tariknya. Sedangkan untuk untuk bracket tempel besi dibentuk anyaman persegi,dan di las kemudian direkatkan dengan mur dan baut di bagian besi sayap belakang motor. Kedua bracket ini terbuat dari besi bekas teralis yang dibeli dari penjual besi bekas di daerah Cibinong Bogor.
Keistimewaan. Yang membuat boks motor buatan Neni ini istimewa, karena menggunakan bahan baku yang berkualitas sehingga bisa bertahan selama 10 tahun lebih. Jika umumnya bahan baku utama boks ini hanya menggunakan campuran resin. Sebanyak 9 kg dengan 1/3 kg catalis, boks buatan Neni lebih royal dalam hal penggunakan bahan baku. Ia biasanya menggunakan campuran resin 15 kg dengan katalis 1/3kg. Campuran ini menghasilkan fiber yang berkualitas tinggi dan tidak mudah pecah.
Menurut Neni, perbandingan jumlah kedua bahan tersebut, resin harus lebih banyak dari katalis agar tidak terlalu kental dan bisa mengering. Bila campuran tersebut tidak seimbang (katalisnya terlalu banyak), maka ketika kedua bahan dicampur akan menghasilkan buih-buih udara saat fiber telah mengering yang akan mengakibatkan mudah retak atau pecah. Bahkan Neni berani mengklaim bahwa produk yang dibuatnya tahan dari benturan benda keras dan api.
Tidak hanya itu, boks ini dilengkapi sekat dan rak sebagai tempat untuk meletakkan makanan dan gelas minuman, sehingga produk yang dibawa tidak rusak karena guncangan motor. Neni juga merekatkan karet di tiap sisi bagian pintu boks, sehingga bila pengantaran dilakukan saat hujan datang, air tidak akan memasuki bagian dalam books dan produk yang dibawa aman dari hujan. Khusus untuk boka untuk makanan dan minuman, daya tahan makanan antara 2 sampai 4 jam.
Itulah sedikit informasi yang bisa saya berikan tentang contoh usaha rumahan yang dengan modal yang relative kecil bisa menghasilkan untung besar yakni usaha produksi boks motor. Jika anda tekun, saya yakin anda pun bisa menjadi pengusaha boks motor yang sukses. Salam sukses !
Artikel terkait :
- Contoh peluang usaha modal kecil untung besar - Usaha tas terpal motor
- Usaha kecil dengan modal kecil
- Usaha aneka manisan - Contoh usaha kecil rumahan
- Download contoh proposal kerjasama usaha
Terima kasih sudah mengunjungi website ini dan telah membaca artikel…Usaha Rumahan Modal Kecil Untung Besar
0 komentar:
Posting Komentar