Tampilkan postingan dengan label baru. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label baru. Tampilkan semua postingan

Minggu, 02 Maret 2014

Kerengga 

Aisha Geoffrey
_MG_1790BATU 16 FEB: Ketua Cawangan Umno Bandar Baru Sentul, Badaruddin Ismail mengisytihar penyertaannya ke KEADILAN pada program ceramah Pakatan Rakyat, malam tadi.
 
Badaruddin Ismail berbuat demikian depan Ahli Parlimen Batu, Tian Chua dan Pengarah Strategi KEADILAN, Rafizi Ramli.

“Saya masih lagi Ketua Cawangan. Selepas ini saya tunggu apa tindakan Umno terhadap saya,” katanya yang juga Ahli Jawatankuasa (AJK) Bahagian Umno Batu.

Sementara itu, Setiausaha Politik Ahli Parlimen Batu, Rozan Azen Mat Rasip pula berkata, penyertaan Badaruddin berikutan muak dengan penipuan dan sikap pura-pura pemimpin Umno.

Katanya, pelbagai tekanan dan sabotaj dilakukan Umno menjelang hari ceramah bagi memberi tekanan kepada Badaruddin dari meneruskan niatnya untuk menyertai KEADILAN.

“Dua kali kami terpaksa pindah lokasi. Walaupun pengerusi persatuan di tapak ceramah sudah terima deposit dan kita sudah maklumkan polis, tiba-tiba kata tiada kebenaran untuk ceramah,” katanya.
_MG_1688
Ceramah dijadual di Dataran Menara Orkid terpaksa dipindah ke tanah lapang berdekatan Dewan Desa 8/9 Bandar Baru Sentul ekoran bantahan wakil Menara Orkid, yang kononnya menurut mereka tiada permit.

“Mereka sudah terima deposit. Kenapa timbulkan soal permit yang patutnya urusan kami dan polis? Polis pun sudah beri kebenaran berceramah dan tiada bantahan.

“Kita yakin, sabotaj itu sebenarnya bertujuan menekan Badaruddin berikutan pemimpin Umno bahagian goyah dengan penyertaan beliau ke KEADILAN,” kata Rozan.
-keadilandaily-

Minggu, 02 Februari 2014

Pada tanggal 13 Desember 1965, Pemerintah mengeluarkan peraturan yang sangat mengejutkan, yaitu pemotongan nilai uang atau yang biasanya disebut sebagai senering/sanering.

Sampai saat ini berarti kita telah mengalami 3 kali tindakan senering yaitu :
1. Tanggal 19 Maret 1950 atau yang dikenal sebagai Gunting Sjafruddin (Info Uang Kuno 36)
2. Tanggal 25 Agustus 1959, yaitu pemotongan pecahan Rp.1000 dan Rp.500 sebesar 90% menjadi Rp.100 dan Rp.50 (Info Uang Kuno 14). Peristiwa ini sering disebut sebagai Tindakan Moneter I. Disebut kesatu (I) karena terjadi setelah Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk sedangkan Gunting Sjafruddin terjadi pada masa pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS).
3. Tanggal 13 Desember 1965, disebut sebagai Tindakan Moneter II. Peristiwa ini berefek jauh lebih besar karena menurunkan nilai uang sebesar 99,9%. Semua uang kertas yang beredar sebelum peraturan berlaku disebut sebagai Rupiah Lama diganti dengan Rupiah Baru dengan nilai perbandingan 1000 Rupiah Lama = 1 Rupiah Baru.

Pasti banyak diantara kita atau orang tua kita yang mengalami peristiwa tersebut dan masih terekam dengan baik betapa hebat pukulan yang diakibatkannya. Kepercayaan mereka terhadap Rupiah menjadi sangat rendah sehingga mereka lebih senang menyimpan emas daripada Rupiah. Tindakan tersebut ada benarnya juga karena harga emas saat ini memegang rekor tertinggi sepanjang sejarah.
Info Uang Kuno kali ini tidak membahas efek yang ditimbulkan oleh senering yang tentunya telah banyak dibahas oleh para pakar tetapi membahas jenis-jenis uang apa saja yang terlibat didalam tindakan tersebut.

Peristiwa Moneter II
Rupiah Lama dan Rupiah Baru

Dalam rangka mempersiapkan terwujudnya kesatuan moneter bagi seluruh wilayah Republik Indonesia, pemerintah memandang perlu untuk mengatur alat pembayaran yang sah dan berlaku bagi seluruh wilayah Republik Indonesia termasuk daerah Propinsi Irian Barat.

Sehubungan dengan hal tersebut, dikeluarkanlah Penetapan Presiden (PP) No. 27 tahun 1965 tanggal 13 Desember 1965 yang menetapkan pengeluaran uang Rupiah Baru sebagai alat pembayaran yang sah bagi seluruh wilayah Republik Indonesia dan penarikan uang Rupiah Lama dari peredaran.

Pertanyaannya, uang-uang apa saja yang termasuk kelompok Rupiah Lama?
Yaitu uang-uang yang masih digunakan sebagai alat pembayaran yang sah sebelum PP tersebut dikeluarkan. Mari kita lihat jenis-jenisnya :


1. Seri binatang 1957 pecahan Rp.2500
Pecahan ini diedarkan terlambat bila dibandingkan pecahan-pecahan yang lebih kecil, yaitu pada tanggal 1 September 1962.



2. Seri Pekerja 1958
Pecahan Rp.5 dan Rp.100 mulai diedarkan tanggal 8 September 1959, sedangkan pecahan-pecahan lainnya bervariasi mulai dari awal 1961 sampai dengan pertengahan 1965.



3. Seri Bunga 1959
Seri ini mulai diedarkan pada bulan Januari-Mei 1960



4. Seri Pekerja 1963-1964
Mulai diedarkan 15 Oktober 1964 untuk pecahan Rp.10, 18 Agustus 1964 untuk pecahan Rp.10.000 (merah) dan awal 1965 untuk pecahan-pecahan lainnya.



5. Seri Sukarno Irian Barat
Mulai diedarkan tanggal 1 Mei 1963 sebagai pengganti uang gulden Netherlands Nieuw Guinea emisi 8 December 1954.


Kelima kelompok uang di atas adalah yang termasuk Rupiah Lama. Dan setelah Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1965 dikeluarkan maka diterbitkanlah uang Rupiah Baru yang jenisnya terdiri dari :


1. Seri Sukarno 1960
Walaupun bertahun 1960, seri ini diedarkan sejak PP tersebut berlaku yaitu tanggal 13 Desember 1965, kecuali untuk pecahan Rp.500 dan Rp.1000 yang baru diedarkan tanggal 20 Februari 1967.



2. Seri Sukarelawan atau sering juga disebut seri Dwikora tahun 1964
Semua pecahan seri ini diedarkan sejak PP tersebut berlaku yaitu tanggal 13 Desember 1965.



3. Seri Sukarno 1964
Terdiri dari dua pecahan yaitu Rp.1 dan Rp.2,5




Dengan demikian jelas bahwa seri Sukarno 1960, seri Sukarno 1964 dan seri Sukarelawan 1964 merupakan kelompok uang Rupiah Baru yang digunakan untuk mengganti seri2 sebelumnya yang termasuk dalam kelompok Rupiah Lama. Bagaimana caranya dan berapa perbandingan kurs antara Rupiah Lama dengan Rupiah Baru? Untuk jelasnya mari kita lihat isi sebagian dari Penetapan Presiden tersebut :


PENETAPAN PRESIDEN No 27 tahun 1965 tentang :
PENGELUARAN UANG RUPIAH BARU, PENARIKAN UANG RUPIAH LAMA DARI PEREDARAN.

Menetapkan :
Penetapan Presiden tentang Pengeluaran Uang Rupiah Baru sebagai alat pembayaran yang sah bagi seluruh wilayah Republik Indonesia dan penarikan Uang Rupiah Lama dari peredaran.

Pasal 1.
Pada saat mulai berlakunya Penetapan Presiden ini berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah Republik Indonesia termasuk Daerah Propinsi Irian Barat.

Pasal 2.
(1) Nilai perbandingan antara jenis-jenis uang Rupiah Baru dan jenis-jenis uang Rupiah yang berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di Propinsi Irian Barat sebelum Penetapan Presiden ini berlaku adalah Rp.1,- adalah sama dengan I.B Rp.1,-




(2) Nilai perbandingan antara jenis-jenis uang Rupiah Baru dan jenis-jenis uang Rupiah yang berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di daerah-daerah di luar daerah Propinsi Irian Barat sebelum Penetapan Presiden ini berlaku adalah Rp.1,- adalah sama dengan Rp.1000,-



Pasal 3.
(1) Sesudah 1 (satu) bulan berlakunya PP ini maka semua jenis uang kertas BI dari pecahan Rp.10.000 dan Rp.5.000 yang beredar sebelum PP ini berlaku, dinyatakan tidak lagi merupakan alat pembayaran yang sah.


Pecahan Rp.10.000 dan Rp.5.000 (1958, 1964) dinyatakan tidak berlaku mulai tanggal 13 Januari 1966.


(2) Sesudah 3 (tiga) bulan berlakunya PP tersebut maka semua jenis uang kertas BI dari pecahan Rp.2500, Rp.1000 dan Rp.500 yang beredar sebelum PP ini berlaku, tidak lagi merupakan alat pembayarn yang sah.

Pecahan Rp.2500 (1957), Rp.1000 dan Rp.500 (1958, 1959) dinyatakan tidak berlaku mulai tanggal 13 Maret 1966.


(3). Sesudah 6 (enam) bulan berlakunya PP ini, maka semua jenis uang kertas BI, uang kertas Pemerintah dan uang logam dari pecahan-pecahan Rp.100 ke bawah yang beredar sebelum PP ini berlaku, tidak lagi merupakan alat pembayaran yang sah.
Pecahan Rp.100 kebawah (1958, 59, 63 dan 64), uang kertas Pemerintah 1 dan 2,5 rupiah (1960, 1961) berikut semua uang logam pecahan 1, 5, 10, 25 dan 50 sen (sampai dengan 1961) dinyatakan tidak berlaku pada tanggal 13 Juni 1966 atau tepatnya 6 bulan setelah Peraturan Pemerintah No 27 tahun 1965 dikeluarkan.


(4). Penarikan uang rupiah Irian Barat dari peredaran yang berlaku dan beredar sebagai alat pembayaran yang sah sebelum PP ini berlaku, akan diatur lebih lanjut oleh Pemerintah.

Uang logam dan kertas rupiah Irian Barat baru ditarik dari peredaran pada 31 Mei 1971.


Pasal 4.
(1). Semua uang kertas BI, uang kertas Pemerintah dan uang logam termaksud pada pasal 3 Penetapan Presiden ini diberikan penggantian nilai dengan uang rupiah baru yang dikeluarkan oleh Bank Negara Indonesia berdasarkan Penetapan Presiden ini, pada kantor-kantor Bank Negara Indonesia dan kantor-kantor lain yang ditetapkan oleh Menteri Urusan Bank Sentral/Gubernur Bank Negara Indonesia.

(2). Atas penggantian nilai tersebut pada ayat (1) di atas dibebani "Iuran Revolusi" yang besarnya ditetapkan oleh Pemerintah.

Penukaran di atas Rp.500.000 uang Rupiah Lama dibukukan dalam Rekening Khusus atas nama penyetornya. Selain itu penukaran pecahan 10.000 dan 5.000 Rupiah Lama dbebankan Iuran Revolusi yang besarnya diatur oleh Pemerintah.

Pasal 5.
Segala ketentuan perundang-undangan yang bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Penetapan Presiden ini dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 6.
Hal-hal yang mengenai pelaksanaan Penetapan Presiden ini dilakukan oleh Presidium Kabinet Dwikora Republik Indonesia.

Pasal 7.
Penetapan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal 13 Desember 1965 jam 20.00. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Penetapan Presiden ini dengan penempatan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 13 Desember 1965 oleh Presiden Republik Indonesia, Sukarno.





Jakarta 12 Juni 2010
Kritik dan saran hubungi arifindr@gmail.com
Sumber:
1. Sejarah Bank Indonesia Periode II: 1959-1966
2. Website Mahkamah Agung
3. Website Bank Indonesia
4. Jurnal Rupiah



Sabtu, 28 Desember 2013

Harakahdaily, 12 Mei 2013
KUALA LUMPUR: PAS melantik Naib Presidennya, Datuk Mahfuz Omar (gambar) sebagai Pesuruhjaya PAS Negeri Kedah yang baru bagi menggantikan Datuk Seri Azizan Razak.

Keputusan ini dicapai dalam mesyuarat Jawatankuasa PAS Pusat yang bersidang hari ini di Pejabat Agung PAS.

Setiausaha Agung PAS, Datuk Mustafa Ali memaklumkan, mesyuarat hari ini juga memutuskan untuk membuat post mortem terhadap keputusan pilihan raya umum ke 13.

"Naib Presiden PAS, Salahudin Ayub telah dilantik mengetuai jawatankuasa postmortem ini dengan timbalannya adalah Dr Dzulkefly Ahmad manakala Pengarah Operasi Pusat Penyelidikan PAS (PPP), Dr Zuhki Marzki sebagai setiausahanya," umum Mustafa kepada Harakahdaily.

Mesyuarat Jawatankuasa Pusat hari ini adalah yang pertama diadakan selepas pilihanraya umum ke 13, 5 Mei lalu.

Mesyuarat yang dipengerusikan oleh Presiden PAS, Datuk Seri Tuan Guru Abdul Hadi Awang bermula jam 10.30 pagi tadi yang berakhir jam 2.30 tadi.

Dalam PRU 13, PAS menang 21 kerusi Parlimen dan berjaya mempertahankan Kelantan namun kalah di negeri Kedah.

Mahfuz menggantikan Ustaz Azizan yang sehingga kini masih belum sihat selepas pembedahan kedua-dua belah kakinya akibat diebetis.

Mahfuz dalam PRU 13 menang kerusi Parlimen Pendang manakala Ustaz Azizan kekal di DUN Sungai Limau.

Namun begitu, PAS hilang lima Parlimen di Kedah iaitu Jerai, Pendang, Sik, Baling dan Padang Terap di samping kehilangan negeri Kedah.

Post morterm dipercayai dibuat bagi mengenalpasti punca sebenar kekalahan PAS di Kedah dan beberapa negeri lain ekoran dakwaan pelbagai penyelewengan yang berlaku.

Rabu, 13 November 2013

Daftar harga Mobil Toyota Baru/Bekas April 2012

Daftar harga Mobil Toyota Baru/Bekas April 2012

Update: April 2012

Daftar harga Mobil Toyota Baru/Bekas April 2012

Berikut adalah  Daftar harga Mobil Toyota Baru/Bekas April 2012 . Daftar ini
merupakan harga dipasaran pada umumnya dan dapat dijadikan acuan dalam
membeli produk yang anda inginkan. Harga yang tertera dibawah ini bisa berubah-ubah
sesuai daerah masing-masing 


Car Type
Price 
(Rp jt)
Diff 
(Rp jt)


All New Avanza 1.3 E A/T
154.2
0.0

All New Avanza 1.3 E M/T
144.0
0.0

All New Avanza 1.3 G A/T
168.6
0.0

All New Avanza 1.3 G M/T
158.0
0.0

All New Avanza 1.5 G M/T
165.3
0.0

All New Avanza Veloz 1.5 S A/T
180.2
0.0

All New Avanza Veloz 1.5 S M/T
170.7
0.0

Alphard 2.4 G A/T
800.0
0.0

Alphard 2.4 X A/T
655.0
0.0

Alphard 3.5 V A/T
1034.5
0.0

Crown 3.0 Royal Saloon
1334.5
0.0

Fortuner 2.5 G 4x2 Diesel A/T
382.5
0.0

Fortuner 2.5 G 4x2 Diesel A/T TRD
407.4
0.0

Fortuner 2.5 G 4x2 Diesel M/T
372.5
0.0

Fortuner 2.5 G 4x2 Diesel M/T TRD
397.4
0.0

Fortuner 2.7 G LUX 4X2 A/T
434.7
0.0

Fortuner 2.7 V A/T 4X4
485.2
0.0

Grand Corolla Altis 1.8 E M/T 6-speed
334.5
0.0

Grand Corolla Altis 1.8 G CVT
356.2
0.0

Grand Corolla Altis 2.0 V CVT
386.5
0.0

Grand New Kijang Inova (Bensin) 2.0 E A/T
231.2
0.0

Grand New Kijang Inova (Bensin) 2.0 E M/T
218.0
0.0

Grand New Kijang Inova (Bensin) 2.0 G A/T
250.7
0.0

Grand New Kijang Inova (Bensin) 2.0 G Luxury Captain Seat A/T
261.0
0.0

Grand New Kijang Inova (Bensin) 2.0 G Luxury Captain Seat M/T
247.5
0.0

Grand New Kijang Inova (Bensin) 2.0 G M/T
237.2
0.0

Grand New Kijang Inova (Bensin) 2.0 J Standard M/T
193.4
0.0

Grand New Kijang Inova (Bensin) 2.0 V A/T
287.3
0.0

Grand New Kijang Inova (Bensin) 2.0 V Luxury Captain Seat A/T
296.8
0.0

Grand New Kijang Inova (Bensin) 2.0 V Luxury Captain Seat M/T
283.3
0.0

Grand New Kijang Inova (Bensin) 2.0 V M/T
273.8
0.0

Hilux Double Cabin E 4x4
309.0
0.0

Hilux Double Cabin G 4x4
328.2
0.0

Hilux Pick-Up 4x2
148.5
0.0

Hilux Pick-Up 4x4
156.2
0.0

Hilux Pick-Up Chasis
141.5
0.0

Kijang Innova (Diesel) 2.5 E M/T
233.7
0.0

Kijang Innova (Diesel) 2.5 G A/T
265.7
0.0

Kijang Innova (Diesel) 2.5 G M/T
252.2
0.0

Kijang Innova (Diesel) 2.5 V A/T
302.3
0.0

Kijang Innova (Diesel) 2.5 V M/T
288.8
0.0

Land Cruiser 200 A/T LM Full Spec
2235.0
0.0

Land Cruiser 200 A/T LS Standard
2003.5
0.0

New Camry 2.4 G A/T LUX
470.9
0.0

New Camry 2.4 V A/T LUX
498.4
0.0

New Camry 3.5 Q A/T LUX
658.5
0.0

New Rush G A/T
205.2
0.0

New Rush G Luxury A/T
215.6
0.0

New Rush G Luxury M/T
201.6
0.0

New Rush G M/T
195.2
0.0

New Rush S A/T
218.6
0.0

New Rush S AT Dress Up
221.3
0.0

New Rush S M/T
204.6
0.0

New Rush S M/T Dress Up
207.3
0.0

Previa A/T Full Spec
1002.0
0.0

Prius Hybrid 1.8 A/T
599.0
0.0

Vios 1.5 E M/T
212.4
0.0

Vios 1.5 G A/T
238.2
0.0

Vios 1.5 G M/T
225.4
0.0

Vios TRD Sportivo A/T
258.4
0.0

Yaris E A/T
201.7
0.0

Yaris E M/T
191.5
0.0

Yaris J A/T
195.1
0.0

Yaris J M/T
184.9
0.0

Yaris S A/T Limited
218.0
0.0

Yaris S M/T
201.7
0.0

Yaris TRD Sportivo
244.0
0.0

Daftar harga Mobil Toyota Baru/Bekas April 2012
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!