Sabtu, 30 Agustus 2014

Hutan adalah sebuah istilah untuk kumpulan dari pohon-pohon besar yang berjarak sangat dekat, dalam jumlah yang sangat banyak serta berada dalam wilayah yang sangat luas. Contoh hutan dapat kita lihat di Sumatra, kalimantan, papua dll.
Hutan merupakan paru-paru dunia karena fungsi hutan yang pertama dan paling utama adalah sebagai penyaring karbondioksida (CO) menjadikannya Oksigen (O), karena hutam menghisap karbondioksida dan melepaskan oksigen. Fungsi yang lainnya sangat banyak sekali misalnya sebagai tanggul alam yang dapat mencegah erosi dan longsor. Sebagai penyimpan cadangan air, agar air tidak langsung meresap semuanya ke tanah dan hilang begitu saja. Selain itu semua hutan juga merupakan tempat tinggal para hewan. Banyak hewan tinggal di hutan karena hutan merupakan habitat asli dari pada hewan tersebut.
Hasil dari sebuah hutan sangatlah banyak. Misalnya adalah kayu gelondong (Log), damar, karet, dan lain-lainnya. Khusus mengenai kayu gelondong, ini merupakan komoditas ekspor yang paling banyak dikeluarkan oleh Indonesia. Banyak orang mencari kayu batangan ini karena mereka tergiur oleh banyaknya uang yang dihasilkan dari pada bisnis penjualan kayu gelondong tersebut.
Hal inilah yang menyebabkan hutan kita mulai kehilangan kesaktiannya, mengapa? Karena hutan kita telah banyak ditebang pohonnya. Siapalagi kalau bukan oleh ulah manusia yang tidak mau untuk berfikir. Mereka menebang seenaknya sendiri pohon demi pohon, dari mulai meter demi meter, sampai ke hektar-hektar. Dengan mainan kecilnya mereka mulai menebagi tidak mau memilih mana yang sudah berumur tua, mana yang masih muda. Pikiran mereka gelap karena mereka tergiur oleh uang yang begitu banyak. Padahal kalau mereka mau berfikir dan mau mempelajarinya. Sungguh sangat rugi mereka karena mereka telah menebang pohon yang sudah tua, maupun muda. Karena sebuah pohon baru akan tumbuh tinggi dan besar setelah

berumur paling cepat 100 tahun atau 1 abad. Jelas sebuah waktu yang sangat lama, bahkan memperlukan 1 generasi lagi untuk dapat melihat pohon tersebut tumbuh menjadi besar. Tetapi ditangan manusia yang buta pirikarnnya mereka dengan mainan kecilnya yang dinamakan dengan geraji listrik (Dinso : Orang Jawa bilang) mereka hanya memperlukan waktu paling lama hanya 5 menit untuk merubuhkan batang pohon yang berdiameter 75 cm bahkan bisa lebih. Hitung saja misalnya dalam (1 hari = 24 jam = 1440 menit = 288 pohon hari) kalau separuhnya ya 144 pohon perhari. Jelas sebuah angka yang sangat fantastis. Setelah itu dikali 30 hari. Jelas hutan kita akan langsung botak alias gundul alias kehilangan kesaktiannya.
Padahal tadi sudah disebutkan diatas bahwa fungsi hutan itu sangat banyak. Dan sekarang hutan sudah gundul. Jadi dapat kita simpulkan bahwa hutan kita tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Dan akibatnya terjadilah yang namanya, longsor, erosi tanah, banjir, kekeringan air, dan lain-lain.

Jadi jika terjadi yang namanya banyak bencana di negeri ini jangan salahkan siapa-siapa. Coba kita koreksi saja diri kita sendiri. Barang kali kita juga sebenarnnya sebagai orang yang bersalah. Sebab yang namanya hutan ini bukan sebuah benda hidup yang dapat bergerak dan mengurusi dirinya sendiri tetapi hutan merupakan sebuah benda hidup yang tidak dapat bergerak untuk itu kitalah yang wajib untuk menjaganya. Dan negara kita tercinta ini adalah satu-satunya negara yang memiliki hutan tropis terbesar didunia. Jelas dengan hal tersebut tanggung jawab kita untuk menjaga hutan sangat besar.

Categories: ,

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!